Aku terdiam.
Sebuah janji telah termetrai
Sebuah harapan telah tumbuh
Sebuah penantian telah bermula.
Hitam putih telah aku corak ia,
Telah berlalu musim demi musim...
Pergi dengan arus caranya,
Mencari pelangi sama warnanya..
Dalam perjalanan,
Gelita jua adalah peneman,
bukan semua gelap itu menakutkan..
Jadi tiada pernah ku pergi tanpa menoleh...
Kerana kenangan itu pengalaman,
Sentiasa hidup dan sukar di usir,
Bahkan sebati dalam darah sang pencinta,
Jangan tipu diri lagi...
Aku ternyata terlalu lelah.
Suara itu,
Aku tahu ia perungkaiku,
Ketenangan abadi di balik riakku yang cemas...
Coretan yang bisa membuatkan aku terlena,
Mengalir air mata dalam jiwa yg gembira...
Terlambatkah aku?
Sayu dan begitu shahdu getarnya..
Ku tahu Sang Segala tidak pernah mungkir,
Azimat itu telah ku gengam! Tuntunilah sepanjang jalan..
Terima kasih atas nikmatmu tak kunjung padam.
Hanya Hamba Allah yg kerdil:
No comments:
Post a Comment